Kamis, 27 Maret 2008

kreatifitas

Begitu banyak kreatifitas yang dilakukan pada saat aku duduk dibangku sekolah menengah atas.dan diaplikasikannya dalam pelajaran keterampilan &seni, diantaranya membuat bunga dari kulit jagung, lukisan dari bubur kertas, gantungan pot dari tali rapia, menyulam, membaca puisi, bernyanyi, menari dan lain-lain. Aku begitu antusias dalam pelajaran ini apalagi pada saat membaca puisi dan membuat bunga dari kulit jagung. Pembuatan bunga tidak terlalu sulit hanya membutuhkan barang-barang bekas yang ada disekitar kita.
Bahan-bahan yaitu:
  1. kulit jagung yang sudah tidak terpakai
  2. kawat
  3. pewarna
  4. pot bunga
  5. Lem uhu
  6. air
cara pembuatanya :
kulit jagung direndam dengan air mendidih yang sudah diberi pewarna, kemudian direndam beberapa menit. Setelah itu angkat dan jemur, setelah kering disetrika. Kemudian dibuat pola sesuai dengan ukuran yang kita inginkan. kulit jagung yang sudah dibuat sesuai dengan pola kemudian direkatkan dengan lem dan ditempelkan kawat. setelah itu masukkan kedalam pot bunga, pot dapat kita buat dari kaleng-kaleng bekas. jadilah sebuah hiasan yang indah dan cantik dalam rumah.....!!!!!
mudah bukan ??? Nah,selamat mencoba..... =)


Selasa, 18 Maret 2008

Masa Remajaku

a.Krisis identitas
Aku pernah mengalami krisis identitas diri dan tak mengetahui bagaimana karakter diriku yang sebenarnya.aku selalu membandingkan diri dengan orang lain dan bercermin kepada mereka,melihat bagaimana mereka berjalan , berbicara ,berpakaian bahkan sampai hal yang sangat kecil pun seperti bagaimana mereka makan dan mereka mengekspresikan diri pada saat senang , sedih dan lain-lain.aku dengan mudah mengikuti gaya mereka sampai aku bingung seperti apa krakter atau ciri khas yang ada pada diriku.
Dan tidak hanya itu aku pun merasa sangat kurang dengan fisik yang telah tuhan berikan kepadaku,tubuhku kecil tidak seperti para remaja pada umumnya.sampai aku berfikir tuhan tidak adil terhadap diriku.Kenapa aku yang diberikan tubuh seperti ini?aku terus menerus menyalahi-Nya,aku malu dengan keadaanku karena teman-temanku selalu memanggil aku dengan sebutan kurcaci.mereka memandangku dengan sebelah mata.mereka mengatakan mau jadi apa dengan tubuhmu yang kecil,mau kerja masih terlalu kecil,kuliah belum pantas.aku merenungi dan fikirkan perkataan-perkataan mereka.hati kecilku berkata bagaimana dengan masa depanmu nanti?mungkin sangat lucu dan bahkan aneh apa hubungannya tubuhku yang kecil ini dengan masa depanku.apa iya orang yang kekurangan dalam "fisik" tidak boleh mendapatkan masa depanya?akhirnya sampai dengan titik kejenuhanku.Aku merenung dan berfikir mungkin tuhan memberikan kekurangan ini untuk dijadikan kelebihan.Dan aku melihat disekelilingku masih banyak orang-orang yang lebih kurang beruntung dariku.Banyak para seniman yang tetap berkarya bahkan menghasilkan karya yang amat berharga dengan segala kekurangan fisik pada dirinya.Aku merasa sangat berdosa telah mengkufuri ni'matNya.
Akhirnya rasa kepercayaan diriku muncul kembali.Aku tidak boleh melihat kekuranganku tetapi melihat bagaimana caranya aku menunjukkan kelebihanku.agar aku dianggap oleh orang-orang bahwa ini loh aku...!!!!aku ada untuk meraih cita-citaku.



b.konflik diri dengan nilai-nilai orang tua
konflik yang terjadi hanya konflik biasa,hanya perbedaan pandangan hidup atau menanggapi suatu masalah.Tidak sampai mengakibatkan perpecahan antara anak dengan orang tua.